PERANAN DJUWARI DALAM OPERASI TRIKORA DI IRIAN BARAT (1961-1963)
Grace febrina
Abstract
Abstrak: Djuwari merupakan salah satu tokoh di bidang militer Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut yang beroperasi Trikora di Irian Barat tahun 1961-1963. Djuwari lahir di Surabaya, 05 Januari 1942 oleh orangtua bernama Doermin dan Tiah. Djuwari anak keempat dari lima bersaudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang kehidupan Djuwari, Untuk mengetahui peranan pada Operasi Trikora di Irian Barat, untuk mengetahui penghargaan yang diperoleh Djuwari dari pemerintah. Analisis data menggunakan metode penulisan sejarah yang terdiri dari beberapa tahap yaitu Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah Djuwari mengikuti pendidikan kemiliteran khusus Angkatan Laut. Djuwari tahun 1961 melaksanakan operasi Trikora dalam rangka pembebasan Irian Barat. Ia ditugaskan sebagai Nahkoda untuk untuk membawa pasukan, Tank, dan logistik selama operasi Trikora. Djuwari menggunakan Kapal Republik Indonesia yang merupakan jenis kapal perang yang bernama KRI Teluk Manado 505. Setelah selesai beroperasi Djuwari ditempatkan di daerah Dumai. Saat pensiun, Djuwari bergabung di Organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia.
Bima Tri Pradicta, 2016. (Peran Kapal Selam Kri Pasopati 410 dalam Satuan KORPS Hiu Kencana pada saat Operasi Trikora Merebut Irian Jaya 1961-1962). Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Cholil, M. (1979). Sejarah Operasi-operasi Pembebasan Irian Barat. Jakarta: Departemen Pertahanan dan Keamanan, Pusat Sejarah Angkatan Darat.
Jhonpatiara, Dkk, Sejarah Perlawanan Terhadap Imperilisme dan Kolonialisme di Irian Jaya, (Jakarta: Departemen Pindidikan dan Kebudayaan.)
Louis Gotttschalk. (1982). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Susanto, UI Press. Jakarta